Dalam era digital ini, metode pembelajaran audio visual telah menjadi populer dan efektif. Penelitian (Mayer, 2009) menunjukkan bahwa penggunaan suara asli manusia dalam media pembelajaran memiliki dampak positif pada hasil belajar dibandingkan dengan suara buatan mesin.
Media pembelajaran dengan suara asli manusia dapat meningkatkan pemahaman dan retensi informasi. Suara manusia memberikan dimensi emosional dan keautentikan yang sulit ditiru oleh suara mesin. Hal ini memberikan pengalaman belajar yang lebih alami dan terhubung secara emosional bagi para pelajar.
Penelitian juga menyoroti bahwa suara asli manusia mampu meningkatkan keterlibatan pelajar dalam proses pembelajaran. Keterlibatan ini dapat menghasilkan motivasi yang lebih tinggi, memicu minat, dan meningkatkan fokus selama pembelajaran audio visual.
Suara manusia membantu menciptakan ikatan interpersonal dalam pembelajaran, memperkuat konektivitas antara materi dan pelajar. Meskipun suara buatan mesin telah berkembang pesat, kekurangan dalam meniru nuansa dan ekspresi manusia masih menjadi kendala. Suara mesin mungkin terdengar monoton dan kurang menarik, sehingga mempengaruhi tingkat keterlibatan pelajar dan daya tarik materi pembelajaran.
Efektivitas media pembelajaran audio visual tidak hanya tergantung pada suara, tetapi juga pada penggunaan elemen visual. Gabungan audio visual memberikan pengalaman belajar yang holistik, memfasilitasi pemahaman yang lebih baik melalui penggabungan informasi auditif dan visual.
Kesimpulannya, hasil penelitian menegaskan bahwa penggunaan suara asli manusia dalam media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran. Memahami peran penting suara dalam proses pembelajaran dapat membantu pengembangan konten edukatif yang lebih memukau dan memperkaya pengalaman belajar para pelajar.
Sumber diolah dari : Mayer, R. (2009). Principles of Multimedia Design. In Multimedia Learning Cambridge: Cambridge University Press